Minggu, 25 Desember 2016

contoh makalah sistem bilangan

SISTEM BILANGAN




MAKALAH

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia






images.png






oleh,
Avie Triantoro
NPM 167006097





JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016

LEMBAR PENERIMAAN

Makalah ini telah diterima pada hari .................... tanggal ...................
Oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,

Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd.


KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr. wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Sistem Bilangan”.  Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Sistem bilangan adalah sistem yang digunakan untuk mewakili data angka. Dimana sistem bilangan terdiri dari bilangan biner, hexadesimal, dan octal. Sistem bilangan satu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Dalam menyelesaikan makalah ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:
1.      Agi Ahmad Ginanjar, M.Pd., selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia yang telah membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini;
2.      kedua orangtua tercinta dan segenap keluarga yang telah banyak memberi dorongan baik moril maupun materil.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penuis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan doa semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan wacana berpikir kita bersma.

Tasikmalaya, 8 Oktober 2016
Penulis                  

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ....................................................................................................  ii
BAB  I  PENDAHULUAN
1.1    LatarBelakang.............................................................................................. 1
1.2    Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3    Tujuan........................................................................................................... 1
1.4    Kegunaan..................................................................................................... 2
1.5Prosedur Makalah........................................................................................... 2
BAB II  PEMBAHASAN
2.1.  Kajian Pustaka......................................................................................... 3
2.1.1.               Pengertian Sistem Bilangan...................................................... ....
2.1.2.               Jenis-jenis Sistem Bilangan.................................................... 3
2.1.2.1 Sisitem Bilangan Biner................................................ 3
2.1.2.2 Sistem Bilangan Octal................................................. 3
2.1.2.3 Sistem Bilangan Hexsadesimal................................... 3
2.1.3.               Mengkonversi Jenis Bilangan................................................. 3
2.1.3.1.Biner............................................................................. 3
2.1.3.2. Hexadesimal................................................................ 4
2.1.3.3.Octal............................................................................. 5
2.2.  Pembahasan............................................................................................. 6
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1    Simpulan....................................................................................................... 7
3.2    Saran............................................................................................................. 7
DAFTAR PUSTAKA           

BAB I PENDAHULUAN
1.1  Latar belakang
Seiring dengan perkembangan jaman bidang ilmu informatika sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada bidang ini banyak berkaitan erat dengan sisitem bilangan. Walaupun sistem bilangan berkaitan erat dengan perangkat lunak, yang akan dibahas pada kesempatan lain, tetapi karena rangkaian logika selalu berbicara mengenai logoka 0 dan 1 yang merupakan angka bilangan biner, maka di rasa perlu saya kemukakan terlebih dahulu tentang sistem bilangan. Dimana pada makalah ini akan di bahas mengenai sistem bilangan, khususnya biner, hexadesimal, dan octal.
1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belkang masalah di atas, penulis merumusakan rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1    Apa itu sistem bilangan ?
1.2.2        Apa saja jenis-jenis sistem bilangan ?
1.2.3        Bagaimana cara mengkonversi dari salah satu jenis ke yang lain ?
1.3 Tujuan makalah
Sejalan dengan rumusan masalah di atas, makalah disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1.3.1        pengertian sistem bilangan;
1.3.2        jenis-jenis sistem bilangan;
1.3.3        cara mengonversi dari satu bilangan ke bilangan yang lain.

1.4 Kegunaan makalah
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoris maupun secara praktis.
Secara teoris makalah ini berguna sebagai pengambang konsep sistem bilangan dalam mengolah data yang ada pada komputer.
Secara praktis makalah ini diharapkan barmanfaat bagi:
1.4.1             penulis, untuk menambah wawasan penulis mengenai sistem bilangan;
1.4.2        pembaca, untuk menambah wawasan pembaca tentang sistem bilangan lebih dalam, memahami tentang pengertian, jenis-jenis sistem bilangan, dan cara mengkonversi sistem bilangan.
1.5 Prosedur makalah
Makalah ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif. Data teoretis dalam makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan dengan tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisis melalui kegiatan mengeksposisikan data.


 BAB II PEMBAHASAN

2.1    Kajian Teoretis
2.1.1 Pengertian sistem bilangan
            sistem bilangan adalah satu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik. Berfungsi sebagai penghubung seluruh perangkat komputer yang ada baik dari segi perangkat kera, maupun perangkat lunak. “Sistem Bilangan adalah suatu cara untuk mewakili data angka/numeric dalam sistem komputer, baik integer maupun real.” (Sutanta, 2005:66)
2.1.2 Jenis-jenis Sistem Bilangan
2.1.2.1 Sistem Bilangan Biner
Dengan basis dua, menggunakan dua macam simbol bilangan.
2.1.2.2  Sistem Bilangan Octal
Dengan basis delapan, menggunakan delapan macam simbol bilangan.
2.1.2.2 Sistem Bilangan Hexadesimal
Dengan basis enam belas, menggunakan enam belas macam simbol bilangan.
2.1.3 Mengkonversi Jenis Bilangan
2.1.3.1 Bilangan Biner
Bilangan biner adalah bilangan radix(dasar) dua, angka terendahnya nol dan angka tertingginya satu. Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka berturut-turut akan diperoleh: 0, 1, 10, 11, 100, 101, dan seterusnya.
Cara Konversi Bilangan Biner:
1. Konversi Bilangan Biner Ke Desimal;
Cara mengubah bilangan biner ke desimal adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian digit dengan bilangan dasar.
101(2) = 1 X 22 + 0 X 21 + 1 X 20 = 4+0+1= 5 (10)
 
Contoh:
2.Konversi Bilangan Desimal Ke Biner.
            Cara yang paling mudah untuk mengubah bilangan bulat desimal ke biner adalah dengan menggunakan pembagian dua. Bila terdapat sisa pada setiap pembagian dua, maka menjadi angka satu biner dan bilangan tidak ada sia menjadi angka nol.
45(10)=.......(2)
45 : 2 = 22 Sisa 1
22 : 2 = 11 Sisa 0
11 : 2 = 5 Sisa 1
5 : 2 = 2  Sisa 1
2:2= 0 Sisa 0
Jadi 45(10)=1101(2)

2
2 : 2 = 1 Sisa 0
Maka 45(10) = 101101(2)
 

Contoh:







2.1.3.2 Bilangan Hexadesimal
Bilangan Hexadesimal adalah bilangan dasar enam belas, simbol dilambangkannya 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Angka terendah adalah 0 dan angka tertinggi adalah F.
7A(16)=...
7 = 0111
A = 1010
Jadi 7A(16)=1111010(2)
 
1. Konversi Hexadesimal Ke biner
Dalam mengubah bilangan Hexadesimal ke biner yang paling sederhana adalah dengan mengingat angka biner untuk angka desimal 0-15, kemudian tiap digit Hexadesimal diubah menjadi 4 digit biner.
7B(16)=...(2)
7=0111
B=1011
Jadi 7B(16)=01111011(2)
 

Contoh:



2. Konversi Bilangan Biner Ke Hexadesimal
Mengubah bilangan biner ke Hexadesimal adalah dengan cara pengolompokan bilangan biner tersebut menjadi aksara-aksara yang masing-masing terdiri dari empat bit mulai dari kanan, kemudian masing-masing akan dikonversikan menjadi 1 bit Hexadesimal.
10110(2) = ...(16)
0001 = 1
0110 = 6
Jadi  10110(2) = 16(16)
 
Contoh:




2.1.3.4 Bilangan Octal
Bilangan Octal adalah salah satu sistem bilangan yang dipakai pada beberapa mini seperti PDP-8. Bilangan octal merupakan bilangan dasar 8 dan memiliki delapan simbl bilangan yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
1). Konversi Bilangan Octal Ke Biner
 Dalam mengubah bilangan Hexadesimal ke biner yang paling sederhana adalah dengan mengingat angka biner untuk angka desimal 0-7, kemudian tiap digit octal diubah menjadi 3 digit biner.
64(8)=...(2)
6 = 110
4 = 100
Jadi  64(8)=110100(2)
 
Contoh:



2. Konversi bilangan Biner ke Octal
Mengubah bilangan biner ke octal adalah dengan cara pengolompokan bilangan biner tersebut menjadi aksara-aksara yang masing-masing terdiri dari tiga bit mulai dari kanan, kemudian masing-masing akan dikonversikan menjadi 1 bit octal.
110100(2)=...(8)
110=6
100=4
Jadi 110100(2)=64(8)
 
Contoh:



2.2    Pembahasan
Menurut pendapat saya berdasarkan dasar teori di atas bahwa sistem bilangan merupakan merupakan suatu simbol untuk menghubungkan peranagkat komputer yang ada baik dari segi perangkat keras,maupun perangkat lunak. Jenis- jenis sistem bilanagan ada empat:
1.                  Desimal
Desimala adalah bilangan biasa yang kita kenal sehari-hari, dengan memiliki simbol 10 simbol. Yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
2.                  Biner
Biner adalah bilangan yang hanya memiliki dua simbol yaitu 0 dan 1.
3.                  Octal
Octal adalah bilanagan yang memiliki 8 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
4.                  Hexadesimal
Hexadesimal adalah bilangan yang memiliki 16 simbol yaitu 0-15, tetapi simbol 10-15 diganti oleh simbol A-F.
Dari jenis-jenis bilangan tersebut dapat di konversikan satu sama lain kecuali untuk dari octal ke hexadesimal atau sebaliknya harus di ubah dulu kedalam bentuk biner.

 BAB III

3.1 Simpulan
Sistem bilangan adalah sistem yang digunakan untuk mewakili data angka. Dimana sistem bilangan terdiri dari bilangan biner, hexadesimal, dan octal. Bilangan biner adalah bilangan yang terdiri dari 2 digit angka yang di simbolkan dengan 0 dan 1. Bilangan hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 digit angka yang di simbolkan dengan angka terendah adalah 0 sampai dengan angka tertinggi adalah F.  Bilangan octal adalah bilangan yang terdiri dari 8 digit angka yang disimbolkan dengan bilangan 0 sampai dengan 7. Konversi dari bilangan desimal ke biner dengan cara dibagi dua, dari biner ke octal dibagi menjadi tiga digit diambil dari kanan, dari biner ke hexa dibangi menjadi empat digit dari kanan. Untuk dari octal k hexa tidak bisa langsung di konversikan harus di rubah dalam bentuk biner.
3.2 Saran
Meyakini bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dpat di pertanggung jawabkan.
 DAFTAR PUSTAKA

Sutanta, E (2005). Pengertian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar