SISTEM BILANGAN
MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

oleh,
Avie Triantoro
NPM 167006097
JURUSAN TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2016
LEMBAR
PENERIMAAN
Makalah ini telah diterima pada
hari .................... tanggal ...................
Oleh
Dosen Mata Kuliah Bahasa Indonesia,
Agi Ahmad
Ginanjar, M.Pd.
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
wr. wb.
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Allah swt. karena atas rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Sistem Bilangan”. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu
tugas mata kuliah bahasa Indonesia.
Sistem bilangan adalah
sistem yang digunakan untuk mewakili data angka. Dimana sistem bilangan terdiri
dari bilangan biner, hexadesimal, dan octal. Sistem bilangan satu cara untuk
mewakili besaran dari suatu item fisik.
Dalam menyelesaikan
makalah ini, penulis banyak menerima bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terimakasih kepada:
1. Agi
Ahmad Ginanjar, M.Pd., selaku dosen mata kuliah bahasa Indonesia yang telah
membimbing penulis dalam pembuatan makalah ini;
2. kedua
orangtua tercinta dan segenap keluarga yang telah banyak memberi dorongan baik
moril maupun materil.
Penulis menyadari bahwa
karya tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu penuis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dengan iringan
doa semoga karya tulis ini dapat bermanfaat dalam pengembangan pendidikan dan
wacana berpikir kita bersma.
Tasikmalaya, 8 Oktober 2016
Penulis
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang.............................................................................................. 1
1.2
Rumusan Masalah........................................................................................ 1
1.3
Tujuan........................................................................................................... 1
1.4
Kegunaan..................................................................................................... 2
1.5Prosedur
Makalah........................................................................................... 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Kajian
Pustaka......................................................................................... 3
2.1.1.
Pengertian Sistem Bilangan...................................................... ....
2.1.2.
Jenis-jenis Sistem Bilangan....................................................
3
2.1.2.1
Sisitem Bilangan Biner................................................ 3
2.1.2.2
Sistem Bilangan Octal................................................. 3
2.1.2.3
Sistem Bilangan Hexsadesimal................................... 3
2.1.3.
Mengkonversi Jenis Bilangan.................................................
3
2.1.3.1.Biner............................................................................. 3
2.1.3.2. Hexadesimal................................................................ 4
2.1.3.3.Octal............................................................................. 5
2.2. Pembahasan............................................................................................. 6
BAB III SIMPULAN DAN SARAN
3.1
Simpulan....................................................................................................... 7
3.2
Saran............................................................................................................. 7
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Seiring
dengan perkembangan jaman bidang ilmu informatika sangat di butuhkan dalam
kehidupan sehari-hari. Pada bidang ini banyak berkaitan erat dengan sisitem
bilangan. Walaupun sistem bilangan berkaitan erat dengan perangkat lunak, yang
akan dibahas pada kesempatan lain, tetapi karena rangkaian logika selalu
berbicara mengenai logoka 0 dan 1 yang merupakan angka bilangan biner, maka di
rasa perlu saya kemukakan terlebih dahulu tentang sistem bilangan. Dimana pada
makalah ini akan di bahas mengenai sistem bilangan, khususnya biner,
hexadesimal, dan octal.
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar
belkang masalah di atas, penulis merumusakan rumusan masalah sebagai berikut:
1.2.1 Apa itu sistem bilangan ?
1.2.2
Apa saja jenis-jenis sistem bilangan ?
1.2.3
Bagaimana cara mengkonversi dari salah
satu jenis ke yang lain ?
1.3
Tujuan makalah
Sejalan dengan rumusan
masalah di atas, makalah disusun dengan tujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan:
1.3.1
pengertian sistem bilangan;
1.3.2
jenis-jenis sistem bilangan;
1.3.3
cara mengonversi dari satu bilangan ke
bilangan yang lain.
1.4
Kegunaan makalah
Makalah
ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan baik secara teoris maupun secara
praktis.
Secara
teoris makalah ini berguna sebagai pengambang konsep sistem bilangan dalam
mengolah data yang ada pada komputer.
Secara praktis makalah ini
diharapkan barmanfaat bagi:
1.4.1
penulis, untuk menambah wawasan penulis
mengenai sistem bilangan;
1.4.2
pembaca, untuk menambah wawasan pembaca
tentang sistem bilangan lebih dalam, memahami tentang pengertian, jenis-jenis
sistem bilangan, dan cara mengkonversi sistem bilangan.
Makalah
ini disusun dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan
adalah metode deskriptif. Melalui metode ini penulis akan menguraikan
permasalahan yang dibahas secara jelas dan konprehensif. Data teoretis dalam
makalah ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik studi pustaka, artinya penulis
mengambil data melalui kegiatan membaca berbagai literatur yang relevan dengan
tema makalah. Data tersebut diolah dengan teknik analisis melalui kegiatan
mengeksposisikan data.
BAB
II PEMBAHASAN
2.1
Kajian
Teoretis
2.1.1 Pengertian sistem bilangan
sistem
bilangan adalah satu cara untuk mewakili besaran dari suatu item fisik.
Berfungsi sebagai penghubung seluruh perangkat komputer yang ada baik dari segi
perangkat kera, maupun perangkat lunak. “Sistem Bilangan adalah suatu cara
untuk mewakili data angka/numeric
dalam sistem komputer, baik integer
maupun real.” (Sutanta, 2005:66)
2.1.2
Jenis-jenis Sistem Bilangan
2.1.2.1
Sistem Bilangan Biner
Dengan basis dua,
menggunakan dua macam simbol bilangan.
2.1.2.2
Sistem
Bilangan Octal
Dengan basis delapan,
menggunakan delapan macam simbol bilangan.
2.1.2.2 Sistem Bilangan Hexadesimal
2.1.2.2 Sistem Bilangan Hexadesimal
Dengan
basis enam belas, menggunakan enam belas macam simbol bilangan.
2.1.3 Mengkonversi
Jenis Bilangan
2.1.3.1 Bilangan Biner
Bilangan biner adalah
bilangan radix(dasar) dua, angka terendahnya nol dan angka tertingginya satu.
Setiap kali perhitungan dengan menambahkan satu satuan, maka berturut-turut
akan diperoleh: 0, 1, 10, 11, 100, 101, dan seterusnya.
Cara Konversi Bilangan Biner:
1.
Konversi Bilangan Biner Ke Desimal;
Cara
mengubah bilangan biner ke desimal adalah dengan menjumlahkan setiap perkalian
digit dengan bilangan dasar.
|
Contoh:
2.Konversi Bilangan
Desimal Ke Biner.
Cara yang paling mudah untuk
mengubah bilangan bulat desimal ke biner adalah dengan menggunakan pembagian
dua. Bila terdapat sisa pada setiap pembagian dua, maka menjadi angka satu
biner dan bilangan tidak ada sia menjadi angka nol.
|
Contoh:
2.1.3.2 Bilangan
Hexadesimal
Bilangan
Hexadesimal adalah bilangan dasar enam belas, simbol dilambangkannya 0, 1, 2,
3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Angka terendah adalah 0 dan angka
tertinggi adalah F.
|
1. Konversi Hexadesimal Ke biner
Dalam
mengubah bilangan Hexadesimal ke biner yang paling sederhana adalah
dengan mengingat angka biner untuk angka desimal 0-15, kemudian tiap digit
Hexadesimal diubah menjadi 4 digit biner.
|
Contoh:
2. Konversi Bilangan Biner Ke
Hexadesimal
Mengubah
bilangan biner ke Hexadesimal adalah dengan cara pengolompokan bilangan biner
tersebut menjadi aksara-aksara yang masing-masing terdiri dari empat bit mulai
dari kanan, kemudian masing-masing akan dikonversikan menjadi 1 bit
Hexadesimal.
|
Contoh:
2.1.3.4
Bilangan Octal
Bilangan
Octal adalah salah satu sistem bilangan yang dipakai pada beberapa mini seperti
PDP-8. Bilangan octal merupakan bilangan dasar 8 dan memiliki delapan simbl
bilangan yakni 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
1). Konversi Bilangan Octal Ke Biner
1). Konversi Bilangan Octal Ke Biner
Dalam mengubah bilangan Hexadesimal ke biner
yang paling sederhana adalah dengan mengingat angka biner untuk angka desimal
0-7, kemudian tiap digit octal diubah menjadi 3 digit biner.
|
Contoh:
2. Konversi bilangan Biner ke Octal
Mengubah
bilangan biner ke octal adalah dengan cara pengolompokan bilangan biner
tersebut menjadi aksara-aksara yang masing-masing terdiri dari tiga bit mulai
dari kanan, kemudian masing-masing akan dikonversikan menjadi 1 bit octal.
|
Contoh:
2.2
Pembahasan
Menurut
pendapat saya berdasarkan dasar teori di atas bahwa sistem bilangan merupakan
merupakan suatu simbol untuk menghubungkan peranagkat komputer yang ada baik
dari segi perangkat keras,maupun perangkat lunak. Jenis- jenis sistem bilanagan
ada empat:
1.
Desimal
Desimala adalah
bilangan biasa yang kita kenal sehari-hari, dengan memiliki simbol 10 simbol.
Yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9.
2.
Biner
Biner
adalah bilangan yang hanya memiliki dua simbol yaitu 0 dan 1.
3.
Octal
Octal adalah bilanagan yang
memiliki 8 simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.
4.
Hexadesimal
Hexadesimal
adalah bilangan yang memiliki 16 simbol yaitu 0-15, tetapi simbol 10-15 diganti
oleh simbol A-F.
Dari
jenis-jenis bilangan tersebut dapat di konversikan satu sama lain kecuali untuk
dari octal ke hexadesimal atau sebaliknya harus di ubah dulu kedalam bentuk
biner.
BAB
III
Sistem bilangan adalah
sistem yang digunakan untuk mewakili data angka. Dimana sistem bilangan terdiri
dari bilangan biner, hexadesimal, dan octal. Bilangan biner adalah bilangan
yang terdiri dari 2 digit angka yang di simbolkan dengan 0 dan 1. Bilangan
hexadesimal adalah bilangan yang terdiri dari 16 digit angka yang di simbolkan
dengan angka terendah adalah 0 sampai dengan angka tertinggi adalah F. Bilangan octal adalah bilangan yang terdiri
dari 8 digit angka yang disimbolkan dengan bilangan 0 sampai dengan 7. Konversi
dari bilangan desimal ke biner dengan cara dibagi dua, dari biner ke octal
dibagi menjadi tiga digit diambil dari kanan, dari biner ke hexa dibangi
menjadi empat digit dari kanan. Untuk dari octal k hexa tidak bisa langsung di
konversikan harus di rubah dalam bentuk biner.
3.2 Saran
Meyakini bahwa penulis
masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details
dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih
banyak yang tentunya dpat di pertanggung jawabkan.
DAFTAR
PUSTAKA
Sutanta, E (2005). Pengertian Teknologi
Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.














